Cara Budidaya Jamur Merang dengan Media Jerami
dan Kardus dimana Jamur Merang yang merupakan komoditi yang sangat
menjanjikan dalam penjualan dan ekspor import, banyak sekali para
kalangan Budidaya Jamur Merang
ini menggunakan media seperti kardus, jerami dan lain sebagainya, namun
bagi yang baru ingin mencoba usaha budidaya jamur merang ini dan
bagaimana prospek kedepannya bisa baca tips singkat budidaya jamur ini,
namun kali ini yang akan dibahas adalah dengan media jerami, kalo media
kardus nanti akan kita postingakan juga, nah silahkan baca dulu Cara
Budidaya Jamur Merang dengan Media Jerami dibawah.
teknik sederhana dalam mengembangkan budidaya jamur merang dengan media jerami
Jamur Merang, Volvariella
volvaceae, Straw Mushroom, Fukurotake, Namanya menunjukkan bahwa
kekhasan jamur ini ada pada penampakan morfologi volvanya atau tudung.
Ketika muda bentuknya bulat makin besar semakin oval membentuk bulat
telur. Warna krem ke abu-abuan. Setelah dewasa batangnya memanjang dan
nampak tudungnya semakin membuka sampai menyerupai payung. Merupakan
jamur yang secara alami tumbuh di daerah iklim tropis.
NUTRISI
Protein 26 – 30 %, Karbohidrat
45 – 50%, serat 9 – 12 % , kadar abu 9 – 13%. Jamur ini juga kaya akan
vitamin C, B, mineral dan beberapa jenis asam amino
Cara Budidaya Jamur Merang :
Media tanam berupa kompos yang
dibuat dari bahan baku jerami padi, bekatul, kapur, bungkil kedelai dan
pupuk kandang. Selain itu diperlukan kompos pelapis dari bahan kapas
afkir, bekatul dan kapur.
Jerami dibasahi sampai jenuh
kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain. Tumpuk dalam jaluran selama
beberapa hari. Balik jika diperlukan. Biasanya setelah sekitar 2 minggu
kompos telah siap.
Tahap selanjutnya lakukan
pasteurisasi dengan uap panas / steam hingga mencapai temperatur 60
Celsius. Turunkan kembali suhu pada 30 celsius jika sudah mencukupi.
Taburkan bibit pada kompos pelapis. Jaga suhu agar tetap stabil dan
ruangan tetap lembab.
Pada hari ke 14 biasanya jamur
sudah mulai tumbuh. Lakukan pengabutan ruangan dan penyiraman untuk
menjaga kadar air. Panen bisa mulai dilakukan setelah jamur mencapai
ukuran yang dikehendaki konsumen.
0 komentar:
Post a Comment