Masya Allah. Bibir ini seakan tidak mau berhenti memuji diri-Mu.
Bibir hamba-Mu ini yang sering berkeluh kesah ini seakan tidak mau
berhenti bersyukur, ketika dihadapkan dengan sebuah kenyataan bahwa yang
sering dikeluhkan, khususnya penyakit demam, ternyata mengandung banyak
sekali manfaatnya. Maha suci Engkau yang telah menjadikan semua
ciptaan-Mu ini tidak sia-sia.
Mari kita perhatikan hadits di bawah ini:
“Janganlah
engkau mencela penyakit demam, karena ia akan menghapuskan
kesalahan-kesalahan anak adam, sebagaimana alat pandai besi itu bisa
menghilangkan karat besi”. (HR. Imam Muslim)
Menurut
Imam Ahmad dengan sanad yang shahih dari Ibunu Umar, Rasulullah Saw
bersabda: “Demam yang menimpa dalam sehari dapat menghapuskan dosa
selama setahun”.
Saking bisanya penyakit demam ini menghapus
dosa, bahkan ada beberapa sahabat yang mencintai penyakit demam
bersemayam dalam dirinya, semata-mata ingin mendapatkan khasiat sakit
demam dalam menghapuskan dosa-dosa manusia. Sebagauimana yang diucapkan
Abi Dunya, “Mereka (para salaf) senantiasa berharap agar menderita
sakit demam dalam suatu malam sebagai penghapus dosa-dosa yang telah
berlalu”. Subhanallah!
Rasulullah sendiri termasuk manusia termulya sepanjangzaman,
pernah terjangkiti demam. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, ia
berkata, “Aku pernah memasuki ruangan Rasulullah Saw, saat beliau
terkena demam. Maka, aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau
terkena demam yang sangat parah?’ Rasul Saw menjawab, ‘Benar, aku
terkena demam seperti dua orang dari kalian terkena penyakit ini’. Aku
bertanya, ‘Kalau begitu, apakah karenanya engkau mendapatkan dua
pahala?’ Beliau menjawab, ‘Ya’. ”
Penyakit demam yang muncul
sebagai efek meningkatnya suhu badan, yang bisa menjangkiti orang dewasa
maupun anak-anak, selain bisa menghapuskan dosa, bisa mendatangkan
pahala, dan juga bisa menyehatkan tubuh. Sebagaimana perkataan Syaikh
Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’alimi dalam bukunya Fawa’idul Maradh, “Demam
mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh. Yaitu demam dapat ngalirkan
endapan-endapan, mengeluarkan racun-racun tubuh, lalu dikeluarkan dari
badan. Yang demikian itu tidak bisa dilakukan dengan obat apapun, selain
dengan demam itu sendiri”.
Masya Allah, demam yang sering
menimpa sebagian dari kami, seringkali dibenci dan dicaci maki, padahal
didalamnya terkandung manfaat yang ‘ajaib’ Subhanallah..Subhanallah…
Subhanallah … [Sumber: Dikutif dari buku BEROBATLAH DENGAN SEDEKAH,
karya Muhammad Albani]
JALU DIN
0 komentar:
Post a Comment