PENGERTIAN DAN TUJUAN ILMU KEBIDANAN
Ilmu Kebidanan adalah ilmu yang terbentuk dari sintesa yang
berbagai disiplin ilmu atau multi disiplin yang terkait dengan
pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu
sosial, ilmu perilaku, ilmu budaya, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu
manajemen, untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra
konsepsi, hamil, bersalin, post partum, dan bayi baru lahir. Pelayanan
kebidanan tersebut meliputi pendeteksian keadaan abnormal pada ibu dan
anak, melaksanakan konseling dan pendidikan kesehatan terhadap
individu, keluarga dan masyarakat.
Fungsi Etika Dan Moralitas Dalam Pelayanan Kebidanan.
- Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya Bidan dan Klien
- Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yg merugikan/membahayakan orang lain
- Menjaga privacy setiap individu
- Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya
- Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya
- Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalah
- Menghasilkan tindakan yg benar
- Mendapatkan informasi tenfang hal yg sebenarnya
- Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yg berlaku pada umumnya
- Berhubungan dengans pengaturan hal-hal yg bersifat abstrak
Hak Kewajiban Dan Tanggungjawab Seorang Bidan
Hak dan kewajiban adalah hubungan timbal balik dalam kehidupan
sosial sehari-hari. Pasien memiliki hak terhadap bidan atas pelayanan
yang diterimanya. Hak pasti berhubungan dengan individu, yaitu pasien.
Sedangkan bidan mempunyai kewajiban/keharusan untuk pasien, jadi hak
adalah sesuatu yang diterima oleh pasien. Sedang kewajiban adalah suatu
yang diberikan oleh bidan. Seharusnya juga ada hak yang harus diterima
oleh bidan dan kewajiban yang harus diberikan oleh pasien.
a. Hak Pasien
Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien/klien:
- Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit atau instusi pelayanan kesehatan.
- Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
- Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
- Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginannya.
- Pasien berhak mendapatkan ;nformasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yang baru dilahirkan.
- Pasien berhak mendapat pendampingan suami atau keluarga selama proses persalinan berlangsung.
- Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan seuai dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
- Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dad pihak luar.
- Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengatahuan dokter yang merawat.
- Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
- Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
- Penyakit yang diderita
- Tindakan kebidanan yang akan dilakukan
- Alternatif terapi lainnya
- Prognosisnya
- Perkiraan biaya pengobatan
Kesimpulan
Dalam upaya mendorong profesi keperawatan dan kebidanan agar dapat
diterima dan dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka
mereka harus memanfaatkan nilai-nilai keperawatan/kebidanan dalam
menerapkan etika dan moral disertai komitmen yang kuat dalam mengemban
peran profesionalnya. Dengan demikian perawat atau bidan yang menerima
tanggung jawab, dapat melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan
secara etis profesional. Sikap etis profesional berarti bekerja sesuai
dengan standar, melaksanakan advokasi, keadaan tersebut akan dapat
memberi jaminan bagi keselamatan pasen, penghormatan terhadap hak-hak
pasen, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan keperawatan
atau kebidanan.