berada di Kawasan Suaka Alam Tanjung
Peropa. Air Terjun Moramo merupakan anugerah alam yang begitu
menakjubkan bagi masyarakat Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Air Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan yang merupakan tempat air
mengalir dengan bebas. Menurut cerita yang berkembang di dalam
masyarakat, tempat tersebut dipercaya sebagai tempat mandinya para
bidadari yang turun dari kayangan.
Secara geografis, Air Terjun Moramo terletak di kawasan Hutan Suaka Alam
Tanjung Peropa yang juga merupakan objek wisata sekaligus sebagai area
hutan lindung di Sulawesi Tenggara. Sehingga, udara di sekitar air
terjun terasa sejuk serta menghadirkan suasana tentram bagi para
wisatawan.
Di kawasan air terjun ini, terdapat potensi kekayaan batu alam berupa
marmer. Diperkirakan, kandungan marmer tersebut secara keseluruhan
berkisar 860 milyar meter kubik. Dan, marmer di kawasan ini merupakan
salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
Air Terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat (cascade) yang indah
dengan ketinggian sekitar 100 meter. Dari ketinggian tersebut, air
mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama
tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi
sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air). Dari sekian banyak
kolam tersebut, hanya satu yang dapat dimanfaatkan untuk berenang, yaitu
kolam yang terletak di tingkat kedua dari 7 tingkatan utama air terjun
tersebut.
Di kawasan tersebut merupakan habitat yang ideal bagi beraneka burung,
kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Keindahan
panorama alam, air terjun, kicauan burung yang bersahutan dan berpadu
dengan tarian kupu-kupu beraneka warna-warni, menjadi daya tarik kawasan
Air Terjun Moramo.
Daya pikat yang tidak kalah menariknya dari air terjun ini adalah pesona
bebatuan yang membentuk tingkatan. Bebatuan yang membentuk tingkatan
tersebut tidak licin meski dialiri air secara terus menerus, sehingga
para wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut dapat mendaki sampai
ke puncak.
Di samping itu, bebatuan tersebut juga memberi pesona yang menakjubkan
ketika tersentuh oleh sinar mentari. Bebatuan tersebut akan memancarkan
kilauan warna-warni yang didominasi oleh warna hijau yang begitu indah.
Warna-warni tersebut juga terlihat seperti menari-nari ketika dibuai
lembut oleh riak gelombang air ketika sinar mentari menyentuh bebatuan
yang berada di dasar kolam tempat berhentinya air.
Air Terjun Moramo terletak di Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa atau
tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe
Selatan, Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Untuk mencapai lokasi, para wisatawan dapat menggunakan angkutan umum
atau kendaraan pribadi. Perjalanan dapat dimulai dari Bandara Walter
Monginsidi yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan. Dari bandara
tersebut, dapat langsung menuju ke kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung
Peropa tepatnya di tempat pemberhentian akhir kendaraan. Setelah sampai
di pemberhentian akhir kendaraan, perjalanan dilanjutkan ke lokasi
dengan berjalan kaki sejauh 2 km.
Air terjun Moramo di Sulawesi Tenggara, dapat menjadi saksi pernyataan cinta Anda kepada calon pasangan. Di sini terdapat air terjun yang unik dan nuansa alam indah. Konon, tempat ini pun dipercaya sebagai pemandian bidadari.
Siapkan strategi pernyataan cinta Anda kepada calon pasangan, dengan cara mengajaknya berkunjung ke air terjun Moramo. Air terjun Moramo berada di Kawasan Suaka Alam Suaka Margasatwa Tanjung Peropa. Berjarak sekitar 60 km dari kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil. Selama perjalanan menuju air terjun Moramo, Anda akan disuguhkan pemandangan hutan yang hijau dan luas, beragam hewan dan tentunya udara yang sejuk.
Air terjun Moramo adalah salah satu tempat yang cocok untuk menyatakan cinta Anda kepada calon pasangan. Petualangan bersama menuju air terjun ini, hingga keindahan air terjun yang membuat Anda berdua terpesona, akan membuat pernyataan cinta Anda terasa lebih manis dan berkesan.