Bloggerberdatu

7/7/13

dari mana syetan masuk dalam tubuh kita???

Hati manusiabagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasa mengintai untukmenguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga benteng kalau tidakmelindungi atau menjaga/menutup pintu-pintu masuknya syetan ke dalam hati.Kalau kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu agar tidak diserbusyetan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan syetansebagai jalan untuk menguasai benteng tsb. Melindungi hati dari gangguan syetanadalah wajib oleh karena itu mengetahui pintu masuknya syetan itu merupakansyarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkan untuk mengetahuipintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasi hati manusia
Pintu tempatmasuknya syetan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yang tidak baik. Berartipintu yang akan dimasuki syetan sebenarnya sangat banyak, Namun kita akanmembahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas oleh syetan untuk masukmenguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akan dimasuki syetan ituadalah:

1. Marah
Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara syetan. Bilamanusia marah maka syetan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkankelereng atau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapansyetan.

2. Hasad
Manusia bila hasud dan tamakmenginginkan sesuatu dari orang lain maka ia akan menjadi buta. Rasulullahbersabda:” Cintamu terhadap sesuatu bisa menjadikanmu buta dan tuli” Mata yangbisa mengenali pintu masuknya syetan akan menjadi buta bila ditutupi oleh sifathasad dan ketamakan sehingga tidak melihat. Saat itulah syetan mendapatkankesempatan untuk masuk ke hati manusia sehingga orang itu mengejar untukmenuruti syahwatnya walaupun jahat.

3. Perut kenyang
Rasa kenyang menguatkan syahwatyang menjadi senjata syetan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Iblis pernahmenampakkan diri di hadapan Nabi Yahya bin Zakariyya a.s. Beliau melihat padasyetan beberapa belenggu dan gantungan pemberat untuk segala sesuatu serayabertanya. Wahai iblis belenggu dan pemberat apa ini? Syetan menjawab: Iniadalah syahwat yang aku gunakan untuk menggoda anak cucu Adam.Yahya bertanya:Apa hubungannya pemberat ini dengan manusia ? Syetan menjawab: Bila kamukenyang maka aku beri pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir.Yahya bertanya lagi: Apa lainnya? Tidak ada! Jawab syetan. Kemudian Nabi Yahyaberkata: Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makananselamanya. Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orangmuslim selamanya.
Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela:
· Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.
· Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karenaia mengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.
· Mengganggu ketaatan kepada Allah
· Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkankelembutan
· Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisamenembus hati manusia.
· Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani

4. Cinta perhiasandan perabotan rumah tangga
Bila syetan melihat hati orangyang sangat mencintai perhiasan dan perabotan rumah tangga maka iblis bertelurdan beranak dan menggodanya untuk terus berusaha melengkapi dan membaguskansemua perabotan rumahnya, menghiasi temboknya, langit-langitnya dst. Akibatnyaumurnya habis disibukkan dengan perabotan rumah tangga dan melupakan dzikirkepada Allah.

5. Tergesa-gesa dantidak melakukan receck
Rasulullah pernah bersabda:Tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan dan hati-hati adalah dari Allah SWT.Allah berfirman: ”Manusia diciptakan tergesa-gesa” dalam ayat lain dditegaskan:“Sesungguhnya manusia itu sangat tergesa-gesa. Mengapa kita edilarangtergesa-gesa? Semua perbuatan harus dilakukan dengan pengetahuan danpenglihatan mata hati. Penglihatan hata hati membutuhkan perenungan danketenangan. Sedangkan tergesa-gesa menghalangi itu semua. Ketika manusiatergesa-gesa dalam melakukan kewajiban maka syetan menebarkan kejahatannyadalam diri manusia tanpa disadari.

6. Mencintai harta
Kecintaan terhadap uang dan semuabentuk harta akan menjadi alat hebat bagi syetan. Bila orang memiliki kecintaankuat terhadap harta maka hatinya akan kosong. Kalau dia mendapatkan uangsebanyak satu juta di jalan maka akan muncul dari harta itu sepuluh syahwat dansetiap syahwat membutuhkan satu juta. Demikianlah orang yang punya harta akanmerasa kurang dan menginginkan tambahan lebih banyak lagi.


7. Ta’assubbermadzhab dan meremehkan kelompok lain.
Orang yang ta’assub dan memilikianggapan bahwa kelompok lain salah sangat berbahaya. Orang yang demikian akanbanyak mencaci maki orang lain.
Meremehkan dan mencaci makitermasuk sifat binatang buas. Bila syetan menghiasi pada manusia bahwa taassubitu seakan-akan baik dan hak dalam diri orang itu maka ia semakin senang untukmenyalahkan orang lain dan menjelekkannya.

8. Kikir dan takutmiskin.
Sifat kikir ini mencegahseseorang untuk memberikan infaq atau sedekah dan selalu menyeru untuk menumpukharta kekayaan dan siksa yang pedih adalah janji orang yang menumpuk hartakekayaan tanpa memberikan haknya kepada fakir miskin. Khaitsamah bin AbdurRahman pernah berkata: Sesungguhnya syaitan berkata: Anak cucu Adam tidak akanmengalahkanku dalama tiga hal perintahku: Aku perintahkan untuk mengambil hartadengan tanpa hak, menginfakkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dar hakkewajibannya (zakat).
Sufyan berkata: Syetan tidakmempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnya manusia dari kemiskinan.Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambil harta tanpa hak danmenghalanginya dari kewajiban zakatnya.

9. Memikirkan DzatAllah
Orang yang memikirkan dzat Allahtidak akan sampai kepada apa yang diinginkannya ia akan tersesat karena akalmanusia tidak akan sampai kesana. Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpelesetpada kesyirikan.

10. Suudzon terhadaporang Islam ghibah.
Allah berfirman dalamSurat Al Hujuroot 12 sbb.:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dariprasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamumencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjingsebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan dagingsaudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Danbertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi MahaPenyayang.
Rasulullah pernah bersabda:Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkan prasangka buruk.
Kalau adaorang yang selalu suudzdzon dan selalu mencari cela orang lain maka sebenarnyaia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasa mencari maaf danampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lain.
Itulah sebagian pintu-pintumasuknya syetan untuk menguasai benteng hatinya.
Kalau kita teliti secaramendetail kita pasti tidak akan mampu menghitung semua pintu masuknya syetan kedalam hati manusia
Sekarangbagiamana solusi dari hal ini? Apakah cukup dengan zikrullah dan mengucapkan“Laa haula wa laa quwwata illa billah”? ketahuilah bahwa upaya untukmembentengi hati dari masuknya serbuan syetaan adalah dengan menutup semuapintu masuknya syetan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercelayang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifat tercelamaka syetan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidak bisamenembus ke dalam karena zikrullah. Namun perlu diketahui bahwa zikir tidakakan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dan dijauhkandari sifat-sifat tercela. Bila orang yang hatinya masih diliputi oleh akhlaktercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidak menguasai hati dantidak akan mampu menolak kehadiran syetan. Oleh sebab itu Allah berfirman:
Sesungguhnyaorang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, merekaingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.( Al A’raaf 201)
Perumpamaansyetan adalah bagaikan anjing lapar yang mendekati anda. Bila anda tidakmemiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkanmu walaupun Cumamenghardiknya dengan ucapan kata. Tapi bila di tangan kita ada daging maka iatidak akan pergi dari kita
walaupun kitasudah berteriak ia ingin merebut daging dari kita. Demikian juga hati bilatidak memiliki makanan syetan akan pergi hanya dengan dzikrullah. Syahwat bilamenguasai hati maka ia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya sajadan tidak bisa merasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yangterlepas dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki syetanbukan karena syahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembaliberdzikir maka syetan langsung takut. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalamayat sebelumnya:
Artinya: Danjika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( Al A’roof ayat 200)
Dalam ayat lain disebutkan:
Artinya:Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepadaAllah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak adakekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnyajadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (AnNahl 98-100)
MengapaRasulullah SAW pernah bersabda: “Bila Umar ra. Melewati suatu lereng makasyetan mengambil lereng selain yang dilewati Umar.”? Karena Umar memiliki hatiyang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga syetan tidak bisa mendekat.Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari syetan dengan dzikrullah tapimustahil syetan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri daritempat yang disukai syetan yaitu syahwat, seperti orang yang meminum obatsebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makananyang akan dicerna. Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsuapabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosong dari zikir maka syetanmendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalamperut yang masih kosong.
Allah SWT berfirman :
Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapatperingatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakanpendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (Qoof 37)
Wallohu a’lamu bis showab.                           

0 komentar: